jatim.wargaenamdua.com -
Polresta Sidoarjo - Kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat. Salah satunya terlihat di Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, di mana warga perumahan memanfaatkan lahan terbatas untuk menanam sayuran hidroponik.
Warga RT.01 dan RT.02 RW.14 Perumahan Mutiara Citra Asri (MCA) berhasil mengembangkan kebun sawi hidroponik sebagai bentuk terobosan pemanfaatan ruang sempit di lingkungan mereka. Inisiatif ini tak hanya menjadi solusi pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi berbasis komunitas.
Program ini digagas oleh Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumorame, Suherman, dan mendapat dukungan penuh dari Bhabinkamtibmas Desa Sumorame, Aiptu M. Bashori Alwi, yang juga menjabat sebagai Kanit Propam Polsek Candi. Saat ini, sudah ada 28 instalasi hidroponik yang aktif dikelola warga secara swadaya.
"Program ini adalah bentuk nyata dari pemberdayaan warga dalam menjaga ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur di lingkungan tempat tinggal mereka. Selain itu, ini juga sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya swasembada dan kemandirian pangan," ujar Aiptu M. Bashori Alwi pada Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Tak hanya bermanfaat untuk konsumsi sendiri, hasil panen juga berpotensi dijual ke pasar lokal atau melalui skema koperasi lingkungan yang tengah dirintis oleh Bumdes Sumorame.
Polsek Candi turut memberikan pendampingan berkelanjutan, mulai dari tahap perencanaan hingga pemeliharaan tanaman. Pendekatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat tidak hanya terbatas pada sektor keamanan, tapi juga menyentuh kebutuhan dasar seperti pangan.
Inisiatif ini diharapkan menjadi model percontohan bagi wilayah lain, khususnya di kawasan padat penduduk dan minim lahan hijau. Dengan sentuhan inovasi, lahan sempit bisa diubah menjadi sumber pangan bergizi dan berkelanjutan.
Ke depan, program hidroponik ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak warga dan dukungan lintas sektor. Kolaborasi seperti ini diyakini mampu memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.